Jumat, 02 Desember 2016

Transfer listrik tanpa kabel

Listrik Tanpa Kabel

Transfer Listrik Tanpa kabel

Apakah anda pernah membayangkan, semua instalasi listrik di rumah anda menggunakan sistem wireless atau instalasi listrik tanpa kabel, tanpa ada kabel berseliweran atau menempel di dinding sedikitpun. Mirip dengan teknologi bluetooth atau wireless yang sudah di terapkan pada berbagai perangkat elektronika saat ini.
Dan kayaknya semua itu bukanlah mustahil, sebab baru– baru ini dari sumber yang terpercaya menyebutkan, telah ada penelitian atau lebih tepatnya para peneliti telah mengembangkan dan sedang menguji coba teknologi ini pada rangkaian listrik. Dan jika hal itu telah 100% berhasil dan mulai di distribusikan massal, maka tak ayal lagi rumah anda akan benar- benar steril dari sistem perkabelan seperti saat sekarang.




Proyek yang telah di mulai sekitar satu dekade yang lalu, tepatnya tahun 2006 oleh para profesor atau peneliti dari Massachusetts Institute of Technology atau MIT sepertinya saat ini sudah mulai menampakkan hasil. Proyek yang di namai witricity ini pada tahun 2007 juga mendapat dukungan dari perusahaan raksasa intel. Mereka sangat antusias dan yakin akan keberhasilan proyek tersebut beberapa tahun mendatang. Dan dapat sepenuhnya di rasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak.

Pemancaran Energi Listrik Tanpa Kabel

Dalam sebuah ajang teknologi, yang diprakarsai oleh Intel, (Intel Developer Forum atau IDF), Chief Technology, Justin Rattner, mendemonstrasikan teknologi sederhana pemancaran listrik tanpa kabel ini ini dengan menyalakan lampu, dengan jarak kurang lebih satu meter tanpa memakai kabel. Dan sejak itu, pada kesempatan – kesempatan berikutnya intel menunjukkan bahwa teknologi ini dapat terus di kembangkan, seperti misalnya pada suatu kesempatan intel mendemonstrasikan pengoperasian netbook tanpa menggunakan baterai atau bahkan mengoperasikan speaker tanpa menggunakan kabel, hanya dengan merubah sinyal suara jadi sinyal listrik.

Prinsip Kerja Listrik Tanpa Kabel

Pada dasarnya cara kerja listrik tanpa kabel (nirkabel) ini hampir sama dengan saat kita berteriak memakai gelas. Yang mana getaran yang keluar dari pita suara mengalir lewat udara, kemudian diserap ruang udara hingga ke dalam gelas sehingga ikut bergetar.
Prinsip dasar dari transfer listrik tanpa kabel ini sangat berhubungan erat dengan fenomena resonansi. Sebuah receiver dapat menangkap energi dari medan magnet berkat koil, dan di pancarkan melalui frekuensi yang sama dari sebuah transmitter. Untuk mendapatkan impedansi yang optimal, maka dipergunakan gulungan kabel di kedua sisi- sisinya.
Pada teknologi listrik nirkabel ini secara garis besar hanya terdiri dari empat komponen utama, yaitu rangkaian untuk pemancar (listrik), antena buat memancarkan/pemancar atau transmitter, antena untuk penerima atau receiver serta rangkaian untuk penerima.
Bukti jika teknologi listrik tanpa kabel ini aman, adalah ketika pernah di uji coba-kan suatu transfer listrik yang menembus air di akuarium, dan hasilnya tanpa ada ikan yang terluka atau bereaksi tidak normal. Padahal jika kita pikir secara awam, air itu merupakan konduktor. Maka seharusnya secara teori, arus listrik yang mengalir di antena pemancar sudah cukup untuk membuat ikan-ikan pada akuarium tersebut tersetrum hingga mati. Tapi fakta-nya, tidak begitu yang terjadi.

Sejarah Penemuan Listrik Tanpa Kabel

Ide dasar atau perintis utama teknologi ini adalah Nikola Tesla. Seorang ilmuwan Kroasia yang brilian yang mungkin tidak banyak dikenal oleh masyarakat luas. Namun sayangnya pada Januari 1943 ilmuwan ini meninggal dunia, dan bersamaan dengan itu pula penemuannya tersebut ikut terkubur tanpa ter-publikasi dan dikembangkan lebih lanjut. Sebab laboratorium tempat penelitian beliau, beserta catatan atau data- datanya telah terbakar. Banyak yang mengakui bila tesla merupakan salah satu ilmuwan brilliant. Tapi sayangnya karena penemuannya tersebut berlawanan dengan kekuatan kapitalis saat itu, maka namanya pun terkucil dan tenggelam di antara para ilmuwan lainnya.
Sebab seperti yang kita ketahui, jika waktu itu penemuan Tesla tentang listrik nirkabel ini sukses, maka para kalangan kapitalis (pengusaha- pengusaha besar pembangkit serta industri kabel) akan bangkrut, dan ribuan pekerja akan terancam kehilangan pekerjaan.
Dan terlebih pada waktu itu Thomas Alfa Edison terus menerus membuat pernyataan tentang kecemasan-nya mengenai bahaya akan listrik nirkabel penemuan Tesla ini. Memang bisa dimaklumi jika Thomas melakukan itu, karena dirinya didukung para pengusaha industri yang bermodal besar, menunggu berbagai penemuannya yang mungkin akan kalah bersaing jika sampai penemuan teknologi nirkabel Tesla di akui dan dikembangkan secara besar- besaran.
Bersyukur saat sekarang ini teknologi transfer listrik nirkabel yang telah dirintis Tesla telah mulai di pakai, dan terus dikembangkan. Seperti contohnya saat ini telah banyak beredar pengisian baterry ponsel nirkabel, dan mungkin saat mendatang rumah kita bisa benar- benar bebas dari kabel, atau bahkan, pengisian mobil listrik pun bisa di lakukan tanpa baterry dan kabel sedikitpun. Semoga dan kita tunggu saja.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar